Kamis, 04 Maret 2010

Bunyi BEEP Pada Motherboard Komputer 

Terdapat beberapa jenis modul / model BIOS (basic input output system) pada motherboard anda. Pernahkah atau mungkin anda pernah mendegar bunyi BEEP pada komputer anda sewaktu menghidupkan / onkan komputer anda? Jika anda pernah mendengar bunyi BEEP, bagaimana anda tahu mentafsir bunyi BEEP tersebut? Di bawah ini saya sertakan beberapa jenis model BIOS yang popular.

:: Pada Ami BIOS
Bunyi BEEP hanya sekali .
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rusak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
BEEP sebanyak delapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) card atau graphic card anda mengalami masalah atau tidak dipasang dengan benar.
BEEP sebanyak 11 kali
Checksum Error yaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda boleh menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.

:: Award BIOS
Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA card atau graphic card mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan benar.
1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan benar pada p/s2 port atau USB port.
Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA card anda tidak dipasang dengan benarl.

:: Pheonix BIOS
1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rusak.
1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan benar.
3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA card atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.





RAM (Random Access Memmory) 


Pengertian
RAM : Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah menurut kebutuhan.

Sifat RAM: 

RAM mempunyai sifat sementara. Sifat sementara ini maksudnya adalah jika terjadi mati listrik/tidak ada sumber tenaga maka data yang berada dalam RAM akan hilang.

Sruktur RAM

Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu :
Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. 
Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan menyimpan hasil pengolahan.
Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.


Berdasarkan struktur RAM tersebut, data yang diinput ke dalam sistem komputer akan ditampung ke dalam input storage, bila data dalam bentuk instruksi program maka akan dimasukkan ke dalam program storage, dan bila dalam bentuk data dan hasil pengolahan data maka akan dimasukkan ke working storage, kemudian sebelum data akan ditampilkan atau output maka akan disimpan ke dalam output storage.

Jenis-jenis RAM

Terdapat beberapa
jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4.Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SDRAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.

Memahami DDR2 & DDR3

Karena terdapat banyak pilihan memori yang berbeda, banyak perakit pemula yang keliru membeli modul memori. Memori DDR2 & DDR3 tidak kompatibel karena perbedaan spesifikasi, voltase kerja & penampilan yang berbeda. Meskipun demikian, memori itu memiliki jumlah pin yang sama, sehingga sulit untuk melihat perbedaannya secara langsung. Itulah sebabnya produsen memori telah mengubah alur yang ”pasti tida keliru” pada memori itu demi mencegah kekeliruan perakitan jenis memori yang berbeda di dalam motherboard. Pada saat merakit pengguna harus memcocokan takik pada modul memori dengan bagian yang menonjol pada slot memori.

Berikut ini adalah istilah teknis dalam memori :
Memori clock :
Merupakan kecepatan RAM bekerja pada suatu frekuensi yang biasanya diukur dengan Mhz,…
RAM Bus :
RAM bus merupakan kecepatan dimana RAM berkomunikasi dengan komponen lain
Bandwith :
Merupakan kapasitas memori dalam mentransfer data yang diukur dalam satuan MB/s,GB/s.
CAS Latency :
Meskipun mengambil informasi dari RAM terlihat sangat cepat bagi kita, banyak yang terjadi di baliknya. Data disimpan dalam bentuk matrik, jadi untuk mendapatkan suatu item tertentu pertama chip harus meminta barisnya, menunggu sebentar, meminta kolomnya, dan menunggu lagi.
Akhirnya, data yang dibutuhkan diberikan kepada CPU.

Masing-masing waktu tunggu disebut latensi (latency), dan mereka biasanya dalam clock cycle. Salah satu latensi penting adalah CAS (Column Address Strobe), dan beragam jenis RAM bisa mempunyai nilai CAS 2, 2,5 atau 3. Semakin rendah angkanya menunjukkan semakin singkat waktu tunggu dan kinerja yang lebih baik.

“Dual channel” solusi untuk bandwith :

Tidak semua motherboard dapat menggunakan fitur “dual channel”. Hanya motherboard yang memiliki chipset tertentu. Fitur ini dapat menggandakan total bandwith karena mengembangkan sistem bus hingga 128 bit dari semula (pada single chanel) 64 bit. Untuk mengaktifkannya, pengguna harus memasang modul memori yang benar-benar sama pada lokasi yang telah ditentukan pada motherboard



Selasa, 02 Maret 2010

LAyer PrOXi




Apa Itu 7 Layer OSI dalam Jaringan ?
Ditulis oleh kang deden di/pada 13 November, 2007
Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.Model Layer OSI

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
“Open” dalam OSI
“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
Modularity
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Modularity
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Model OSI
Keterangan
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.